Rasulullah shallahu alaihi wa sallam bersabda “sahur adalah makan yang penuh berkah,maka janganlah kalian tinggalkan walau seorang dari kalian hanya meminum seteguk air. karena sesungguhnya Allah azza wajala dan para malaikatnya bersholawat untuk orng-orang yang makan sahur” ( HR.Ahmad dan ibnu Hibban dari Abu sa’id AL-Khudri Radhiyallahu anhu,shahilul jaami :3683)
Sahur merupakan amalan sunnah yang sangat dianjurkan (sunnah muakkadah) untuk dikerjakan pada saat akan berpuasa, khususnya bulan Ramadhan. Sebab, di dalamnya terdapat keutamaan berupa waktu untuk memohon ampun kepada Alloh (al-Qur’an) dan keberkahan berupa pujian dari Alloh dan para malaikat-Nya (Hadist), selain itu, sahur merupakan pembeda antara puasanya orang Yahudi dan Nashrani (hadist). Secara dhahir keberkahan ini nampak berupa kekuatan fisik saat berpuasa dan motivasi untuk melakukan ibadah-ibadah lainnya (Ibn Nawawi). Oleh sebab itu, makan sahur sebaiknya dilakukan pada akhir malam sampai menjelang terbit fajar (al-Qur’an) sebagaimana dilakukan oleh Rasulullah SAW. di mana Beliau makan sahur menjelang waktu subuh (Hadist). Wallohu a’lam.
Writed by: Dr. Umar Samsudin,M.S.I
PASCASARJANA PROGRAM MAGISTER PAI STAI BINAMADANI TANGERANG.
Ramadhan, 1441 H/2020M