Ketua STAI Binamadani Hadiri Undangan UIN SMH Banten

Ketua STAI Binamadani Dr. Ahmad Sujai, M.PD.i Kembali memenuhi Undangan Kuliah Pakar yang diberikan oleh Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten (UIN SMH Banten). Kegiatan ini sendiri di selenggarakan di Aula Lantai 3 Gedung A FTK UIN SMH Banten Pada Selasa 14 Mei 2024 lalu.

Kegiatan Kuliah Pakar ini sendiri mengangkat tajuk terkait Fiqih Ibadah dan Praktik Ibadah dalam Pelatihan Pemulasaran Jenazah. Pemularasaran atau Perawatan Jenazah sendiri mengacu pada Proses Memandikan sampai dengan jenazah tersebut siap utuk dibawa pulang ke rumah duka ataupun jenazah langsung menuju tempat pemakaman. Dalam Islam sendiri terdapat Tata cara dalam Mengurus Jenazah secara umum dan hal ini bersifat Fardhu Kifayah. Tata cara ini antara lain terkait dengan Memandikan Jenazah, Mengakafani Jenazah, Mensholati Jenazah, hingga menguburkan.

Agenda yang dihadiri oleh beberapa Pakar ini, dihadiri pula Oleh Duta PAI UIN SMH Banten yakni Salwa ZHarifah Sastra serta jajaran Pimpinan Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) UIN SMH Banten. Dr. Ahmad Sujai, M.PD.i dalam Kesempatannya memaparkan bahwa Pentingnya mengetahui Unsur – unsur Fiqih Ibadah dalam keseharian. Hal ini ditujukan agar Individu mengetahui aspek – aspek lain yang sebenarnya umum namun akan sangat disayangkan jika sebagai muslim tidak mengetahuinya apalagi mengamalkannya. Praktisi Pendidikan ini juga menekankan bahwa Generasi Muda juga perlu mengetahui aspek aspek Syari’yah semacam ini dan tidak hanya perputaran Stigma yang menyebutkan bahwa hal ini biasa dilakukan hanya untuk orang – orang tua saja.

Kehadiran Kuliah Pakar sebagai Kolaborasi Mata Kuliah Fiqih Ibadah dan Praktik Ibadah ini sendiri menjadi sangat penting utamanya terkait Pembahsan Pemulasaran Jenazah. Secara umum, tidak di pungkiri bahwa terdapat Sebagian orang Islam secara umum terdapat kemungkinan banyak yang angkat tangan jika dihadapi persolana terkait Pemulasaran Jenazah. Terdapat berbagai macam faktor yang melatarbelakangi hal ini utamanya akibat kurang atau tidak pahamnya tentang tata cara pengurusan jenazah dan hal ini yang tentunya harus di Pelajari dan Pahami. Akan sangat miris jika terdapat Individu Muslim yang berada di Tengah Komoditas Muslim malah tidak mengetahui Unsur – unsur Fiqih yang ada khususnnya pada tata cara pengurusan jenazah.

Written by 

STAI Binamadani merupakan Perwujudan dari cita cita pendiri untuk memperjuangkan kesejahteraan kehidupan umat melalui perguruan tinggi yang dengan sengaja mentransfer ilmu ilmu agama, sosial, humaniora, dan eksakta.