Pendidikan dan Pekerjaan merupakan dua unsur yang memiliki keterikatan satu dengan lainnya meski kadang dianggap memiliki garis Start yang berbeda. Hal ini yang kadang melatar belakangi munculnya sebuah Pilihan disetiap individu antara Mengutamakan Pendidikan terlebih dulu atau Pekerjaan. Meski kerap dipandang demikian, nyatanya Pendidikan dan Pekerjaan dapat berjalan dalam satu keadaan yang sama.
Dengan Pengembangan serta Penerapan Sistematika Kurikulum Merdeka Pendidikan Tinggi tidak lagi memiliki stigma yang statis dalam hal Manajemen Pendidikan ataupun Pembelajaran dalam kelas. Sejumlah Perguruan Tinggi bahkan memiliki Waktu ajar yang luwes utamanya bagi para mahasiswa yang ingin mencoba mengimplementasikan Keilmuannya dalam Sebuah Pekerjaan disaat ia masih menempuh Pendidikan Tinggi. Hal ini tentu membutuhkan Pengaturan Waktu dan Perhitungan yang ketat bagi Individu yang ingin melakukan hal ini. Seorang Individu harus menempatkan keduanya dalam porsinya masing – masing atau Balance agar tidak mengganggu fokus dari satu diantaranya. Adapun terdapat Beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu :
Fokus Tujuan
Sebelum kita melangkah untuk menjajaki dua hal ini dalam satu waktu, tentu kita harus mengetahui fokus tujuan pada impian yang ingin diraih. Meski pada kenyataannya fokus akan terbagi menjadi dua aspek, namun sejatinya kita harus menempatkan kedua hal ini sesuai dengan porsinya masing – masing. Dua hal yang menjadi fokus ini kemudian harus dijadikan landasan motivasi untuk kemudian kita dapat melangkah dalam menjajaki dua unsur ini dalam waktu yang sama.
Manajemen Waktu
Seorang Individu harus melakukan Manajemen atau Tata Kelola waktu. Penting untuk Mengatur secara Disiplin terkait Kapan kita berkuliah, kapan kita bekerja, dan kapan kita Istirahat. Planning manajemen waktu ini harus dibuat dengan baik agar tidak terjadi tumpeng tindih yang mengakibatkan keduanya bertabrakan dan tidak efisien. Disisi yang sama Individu juga perlu memiliki komitmen yang kuat untuk menjalani keduanya secara professional.
Konsisten
Menjalani keduanya secara beriringan dibutuhkan konsistensi yang kuat. Meski rasa bosan dan jenuh kadang secara manusiawi, namun kita harus tetap meneguhkan rasa konsisten dan disiplin dalam menjalani keduanya secara normatif. Percayakan pada kemampuan diri, dan terus menerus berusaha sampai apa yang kita inginkan dapat tercapai.
Dari beberapa aspek ini tentu manajemen waktu memiliki porsi yang cukup berpengaruh dan memiliki implikasi baik bagi diri kita. Manajemen waktu ini jika dilakukan dengan baik dapat meningkatkan tingkat Disiplin atas segala hal baik kecil atau besar sekalipun. Pengorganisasian waktu dengan baik, akan meningkatkan pula kemampuan atau Multitalent bagi individu dalam menangani suatu hal.