Filterisasi Anak Sejak Dini

Keadaan Tumbuh Kembang anak saat ini di Pengaruhi oleh Berbagai macam factor. Baik dari Faktor Internal terkait Pola asuh, pola gizi, ataupun Faktor Eksternal dimana Hubungan Interaksi yang dilakukan anak dengan sesama. Belum lagi dengan Perkembangan Teknologi yang makin pesat dan seakan sulit terbendung, menjadi salah satu factor pengaruh dari Keadaan Tumbuh kembang anak. Orang tua tentu memiliki Peranan yang teramat penting bagi kelangsungan Perkembangan anak sejak dini. Karena, Orang Tua merupakan Rumah pertama bagi sang anak dan harus menjadi role model utama bagi kelangsungan hidupnya di kemudian hari.

Peranan Orang Tua dalam menghadapi tantangan semacam ini cukup kompleks, utamanya di era Globalisasi. Orang Tua harus pandai memilah dan memilih apa yang sebaiknya baik untuk sang anak, Proses ini yang kemudian dapat dikatakan sebagai Filterisasi. Keadaan Zaman, dimana Teknologi melalui Gadget sudah memiliki peranan kuat dalam kehidupan sehari hari kadang kala membuat Orang Tua luput mengawasi Perkembangan Anak yang semakin dekat dengan Gadget, dan hal ini tentu sebuah kekeliruan. Kehidupan seorang anak yang lebih sering melakukan Interaksi dengan Orang tua dibandingkan dengan Gadget tentu akan memiliki Implikasi yang berbeda. Terdapat Kedekatan Emosional yang lebih kuat antara Orang tua dan anak jika Gadget dapat di tepikan dan bukan menjadi Support System bagi orang tua untuk menenangkan anaknya.

Problematika Gadget dengan Tumbuh Kembang anak juga memiliki dampak yang cukup serius. Anak yang terbiasa melakukan aktivitas sejak dini menggunakan gadget tentu akan menimbulkan efek Candu dengan Gadget dan ini jelas dapat memperburuk Perkembangan dininya yang terkesan tidak alamiah. Kecanduan Gadget juga memiliki dampak terhadap Prestasi anak kelak. Selain itu, anak-anak juga sangat jarang bersosialisasi dengan orang-orang di sekitarnya akibat seharian hanya menatap layar handphone. Belajarnya pun semakin berkurang karena kecanduan gadget.

Disisi yang lain, Komunikasi yang dilakukan oleh Orang Tua memiliki Peranan yang teramat penting terhadap Psikologi Anak. Komunikasi Intens yang dilakukan Antara Orang tua dengan anak dapat lebih membangun Hubungan Emosional antar keduanya. Namun, Orang tua juga perlu mengetahui batasan komunikasi yang dimilikinya dengan sang anak serta tidak melakukan Pola Komunikasi Autoritarian dimana Orang tua memiliki Kendali Penuh terhadap anaknya. Hal ini tentu juga akan menjadi dilematis karena anak tidak diberikan kesempatan untuk Berekspresi. Istilah yang kemudian dikenal secara umum terkait hal ini mengacu pada Orang Tua Strict Parents.

Terkait Pergaulan, penting bagi Orang tua untuk mengetahui dengan siapa anaknya bermain. Sebagai salah satu Langkah Filterisasi, orang tua dapat menjadi Pemerhati Terkait Lingkungan Pergaulan yang ada. Bukan dalam Perspektif Keduanya mengekang atau Membatasi. Pergaulan atau Pertemanan ini melibatkan seseorang anak  agar dapat berinteraksi dengan orang yang lebih muda darinya ataupun sebaliknya. Seorang anak harus didorong pembelajaran tentang bagaimana bergaul dengan  anak yang lebih muda. Dalam konteks seorang anak dapat mendapatkan pemahaman cara berinteraksi yang baik teruntuk yang lebih tua darinya ataupun sebaliknya.

Written by 

STAI Binamadani merupakan Perwujudan dari cita cita pendiri untuk memperjuangkan kesejahteraan kehidupan umat melalui perguruan tinggi yang dengan sengaja mentransfer ilmu ilmu agama, sosial, humaniora, dan eksakta.