Berjuang Mulai dari Titik Nol sampai Menjadi “Sarjana” | Apriliya Iswanti

PEJUANG SARJANA

Assalamualaikum Wr Wb

            Hai sobat Madani, perkenalkan nama saya Apriliya Iswanti, saya adalah perantau dari Kabupaten Magelang Jawa Tengah. Alhamdulillah saat ini saya sudah menyelesaikan S1 saya dengan gelar Sarjana Ekonomi di STAI Binamadani Tangerang. Saya akan coba berbagi pengalaman dan cerita perjuangan saya dalam mencapai gelar Sarjana hingga mendapat gelar lulusan terbaik. Semoga kisah saya ini membantu memberikan suntikan semangat bagi pembaca yang sedang mengalami putus harapan atau ragu dalam mengejar cita-citanya.

            Saya adalah anak ke empat dari 4 bersaudara, 3 saudara saya adalah laki-laki. Pada tahun 2017, saya telah dinyatakan lulus dari SMA, saya bercita-cita untuk melanjutkan sekolah saya ke jenjang S1. Maka saya berikhtiar dengan mengikuti tes SNMPTN dan SBMPTN. Namun keduanya gagal saat itu, harapan untuk dapat melanjutkan kuliah saat itu sangat kecil untuk bisa terwujud karena melihat kondisi keuangan kedua orang tua saya. Menyikapi hal tersebut saya tidak mungkin hanya diam saja menjadi pengangguran, sehingga saya melamar pekerjaan ke beberapa tempat di daerah rumah saya dan bekerjalah saya sebagai penjaga baju batik di bulan Juli 2017.

Singkat cerita dengan segala pertimbangan dan ridho dari kedua orangtua saya, maka pada tanggal 20 Agustus 2017 saya berangkat ke Tangerang bersama dengan kakak saya. Sesampainya di  Tangerang saya langsung bekerja dan pekerjaan saya adalah Office girl pada waktu itu. Saya tidak malu dengan pekerjaan apapun itu selagi halal. Demi menguatkan tekad saya , saya segera mencari Universitas dan Perguruan Tinggi di daerah Tangerang, posisi saat itu pekerjaan saya di daerah Poris berdasarkan pertimbangan biaya, jarak, waktu, dan juga rekomendasi dari mba Dilla maka akhirnya saya memutuskan untuk berkuliah di STAI Binamadani Tangerang. Mba Dilla sendiri merupakan salah satu mahasiswa STAI Binamadani waktu itu.

            Keputusan saya untuk langsung berkuliah ini sempat ditentang oleh Kakak pertama saya karena merasa saya belum memiliki perkerjaan yang tetap dan gaji yang cukup. Namun tekad saya tetap bulat saya putuskan untuk mendaftar Kuliah walaupun saat itu saya tidak memegang uang yang cukup. Teringat uang pendaftaran pada tahun 2017 sekitar Rp 1.800.000 saya pinjam dari tante saya dan saya bayar di gajian pertama saya bekerja sebagai office girl.

Saya kuliah mengambil Jurusan Perbankan Syariah dan mengambil kelas karyawan dimana saya hanya berkuliah setiap hari minggu mulai dari pukul 09.00- 18.00 wib.

            Selama berkuliah di STAI Binamadani saya merasa sangat senang, berteman dengan para mahasiswa dari berbagai kalangan, dari pekerjaan yang berbeda dan budaya berbeda juga. Berteman dengan rekan lintas generasi membuat  pola pikir kita juga berkembang, dan lebih dewasa. Diskusi ilmu yang saling bersinergi dari sudut pandang yang berbeda dengan menyalurkan opini dan ilmu yang dimiliki semakin menambah wawasan saya dan dapat melihat suatu masalah dari sudut pandang yang berbeda. Wejangan dari para dosen yang tak lelah memberikan mahasiswanya ilmu dan kepahaman. Kebersamaan di saat diskusi asik saling bertanya dan menyanggah, kebersamaan saat jam istirahat, makan bersama, solat bersama, segala kenangan indah yang terngiang selalu di kepala selama 6 Semester kuliah tatap muka.

         Teringat ketika dulu di semester 1, saya sempat akan menyerah, ditengah lelahnya bekerja dimana jam kerjanya sangat panjang yakni dari jam 7 pagi hingga jam 9 malam dan berlangsung dari senin sampai sabtu, membuat saya kesulitan mengatur jadwal belajar dan istirahat. Dan membuat saya sering sakit. Bahkan karena putus asanya, saya pernah pamit berangkat kuliah namun saya pergi ke tempat lain untuk sekedar menangis. Dan itu posisinya di atas tol Karang Tengah. Sangat sedih bukan , karena saat itu saya tinggal di mess maka saya tidak mau terlihat menangis di depan orang-orang. Saat itu saya merasa berjuang sendirian karena saya tidak pernah menceritakan kesedihan saya kepada orang lain terutama orang lain.

        Namun saat itu ada Mas Ervin orang yang mengingatkan kembali tujuan saya merantau, tujuan saya meninggalkan kedua orangtua saya, maka saya putuskan untuk melanjutkan lagi mimpi saya menjadi seorang sarjana. Dan Alhamdulillah 6 bulan saya bekerja jadi office girl saya diangkat menjadi staff adminitrasi dengan 9 jam kerja. Saya sangat bersyukur dengan gaji lebih baik, jam kerja lebih singkat saya bisa mengatur jadwal untuk bekerja, mengerjakan tugas kuliah dan beristirahat. Ditambah Pemilik Les yang mendukung saya berkuliah maka saya dimudahkan untuk izin jika ada kegiatan perkuliahan. Di tahun 2020 bulan Maret saat saya pindah ke tempat kerja baru disaat itu, virus Covid-19 mulai menyebar di Indonesia yang membuat saya dirumahkan dan perkuliahan dialihkan menjadi online. Menjalani perkuliahan di semester akhir dan dilakukan dengan online sebenarnya cukup sulit karena kami sebenarnya sangat perlu untuk sering berdiskusi dengan dosen, namun kembali lagi kami harus beradaptasi dengan kondisi seperti ini untuk keselamatan bersama.

   Perjuangan menyusun skripsi juga bukan hal yang mudah, namun saya selalu berpedoman pada kalender akademik agar skripsisaya segera selesai, saat itu dijadwalkan penyerahan proposal adalah bulan Januari , maka bulan Januari 2021 saya siapkan proposal saya. ketika ACC, saya kejar terus dosen pembimbing saya. Waktu itu pembimbing pertama saya adalah Bpk. Imam Mahfud, MM dan pembimbing kedua saya adalah Kaprodi Perbankan Syariah Ibu Mariya Ulpah, M.H. Saya bimbingan di selasa dan rabu ketika saya masih kerja dirumah, saya bimbingan di Rest Area Karang Tengah sekitar 4 kali saya bimbingan di sana, dengan bu Maria saya selalu ke kampus menyesuaikan dengan jadwal kosong beliau yang lumayan sibuk karena mengurus kegiatan kampus. Yang sangat berkesan adalah saat saya dan teman sepembimbingan diminta ke Pabrik Pak Imam , itu saya meminta tanda tangan acc skripsi saya . Kami juga di ajak masuk ke pabrik beliau melihat bagaimana kardus produksi beliau di produksi , dijelaskan cara kerjanya dan system distribusinya, kami sangat merasa terkesan diberi kesempatan tersebut.

      Mengikuti jadwal akademik, maka saya juga berupaya untuk mengikuti sidang pertama skripsi di bulan Juli 2021, di sela-sela kesibukan bekerja saya, saya selalu sempatkan mencari jurnal dan menambah referensi skripsi saya. Di tambah bantuan mba Diah selaku Funding Officer BSI KC Tangerang 2 yang selalu bersedia membantu mengarahkan kegiatan penelitian saya. Tim akademik juga, terutama mas Agung dan kak Era yang sangat sering saya chat untuk sekedar meminta informasi terkait hal-hal yang saya butuhkan dan mereka selalu merespon dengan baik . Saya sangat-sangat bersyukur bertemu orang-orang baik yang bersedia membantu saya sehingga saya bisa menyelesaikan skripsi saya sesuai dengan target saya.

    Momen terindah seorang mahasiswa adalah ketika mereka sudah mencapai puncaknya yakni wisuda, sama halnya dengan saya, saya sangat bersyukur akhirnya bisa mencapai target saya lulus tepat waktu, di hari itu Sabtu, 18 Desember 2021 dimana rasa haru, senang , sedih menjadi satu ketika saya tidak dapat menghadirkan kedua orang tua saya di hari wisuda karena banyak hal yang dipertimbangkan. Saya di wakili oleh saudara saya di Tangerang, namun Alhamdulillah lagi saya dipilih menjadi lulusan terbaik dari prodi Perbankan Syariah ini menjadi kado bagi saya dan untuk kedua orangtua saya.

      Demikian cerita perjuangan saya menggapai gelar sarjana. Untuk sobat Madani yang sedang merasa terpuruk, atau sedang merasa putus asa, semangat yah, semoga kisah saya ini dapat menginspirasi dan menambah suntikan semangat kalian. Jangan lupakan ridho orang tua sayangi mereka dan hormati keduanya. Karena jika kita selalu berpikir positif, semangat, berdoa, dan selalu berusaha jika orang tua dan Alloh meridhoi segala hal akan terasa mudah dan alam pun seolah mendukung usaha yang kita lakukan. Karena sejatinya tidak ada usaha yang sia-sia, jika usaha kita tidak mencapai tujuan awal pasti usaha kita akan mendatangkan hal indah yang lain. Semangat para pejuang, salam pejuang sarjana.

Wassalamulaikum Wr Wb

 

Written by 

STAI Binamadani merupakan Perwujudan dari cita cita pendiri untuk memperjuangkan kesejahteraan kehidupan umat melalui perguruan tinggi yang dengan sengaja mentransfer ilmu ilmu agama, sosial, humaniora, dan eksakta.