PERCIKAN RAMADHAN

PERCIKAN RAMADHAN (KEIHLASAN HANYA KEPADA ALLAH SWT)

Bismillahirrahmanirrahim.

Antara akidah, ibadah dan ahlak memiliki hubungan fungsional yang saling mengisi, dan dalam prakteknya ketiga bidang ini tak dapat dipisahkan. Akidah atau iman adalah fondasi dalam kehidupan umat Islam, sedang ibadah manisfestasi dari iman, kuat atau lemahnya ibadah seseorang ditentukan oleh kualitas imannya. Demikian pula sikap seseorang dalam menerima dan melaksanakan petunjuk petunjuk dan perintah Allah SWT serta sikap menjauhi larangan-Nya. Sebaliknya, kualitas iman seseorang dibuktikan dalam pelaksanaan ibadah secara sempurna dan realisasi dalam kehidupannya. Ucapan dan perbuatannya
dipraktekan dalam kehidupan nyata, misalnya mengajak orang untuk bersedekah dan beramal yang mengajak itu mencontohkan terlebih dahulu kepada orang yang di ajaknya dan prilaku sehari harinya menjadi keteladanan.

Begitu pula aqidah yang diyakininya sebagai rukun iman pertama dinyatakan dengan ucapan dua kalimah sahadat. Iman itu kemudian menjadi tiang utama yang menopang seluruh struktur atau bangunan ajaran Islam . Karena itulah dalam Islam baru dianggap sah apabila dilakukan atas dasar keihlasan hanya kepada Allah SWTsemata, tidak ria (pamer) dengan IbadahNya. Kesempatan yang baik dalam bulan suci Ramadhan ini mari kita praktekan dalam kehidupan yang nyata.

Selamat melaksanakan Ibadah Ramadhan, semoga amal ibadah kita diterima Allah SWT, Aamiin Yarobbal Aalamiin.

Writed By : Dr. Umar Samsudin,M.SI
PROGRAM PASCASARJANA S2 PAI STAI BINAMADANI
Ramadhan, 1441H. 

Written by 

STAI Binamadani merupakan Perwujudan dari cita cita pendiri untuk memperjuangkan kesejahteraan kehidupan umat melalui perguruan tinggi yang dengan sengaja mentransfer ilmu ilmu agama, sosial, humaniora, dan eksakta.