STAI Binamadani Hadiri Sosialisasi SPMI Kopertais

Koordinator Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (Kopertais) Wilayah I DKI Jakarta dan Banten kembali mengadakan sosialisasi perihal Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) kepada Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (PTKIS). Adapun STAI Binamadani yang merupakan bagian dari PTKIS turut mengikuti agenda ini dan berlangsung di Aula 1 Gedung Kopertais Wilayah 1 DKI Jakarta dan Banten pada Rabu lalu (26/06/2024).

STAI Binamadani yang diwakili oleh Kaprodi Magister PAI yakni Dr. Umar Samsudin, M.S.I turut senang dengan kegiatan ini. Beliau menyebut bahwa agenda Sosialisasi semacam ini perlu menjadi perhatian penting bagi para PTKIS yang berada dibawah naungan Kopertais agar dapat menjadi sebuah maslahat serta kemajuan bagi PTKIS. Sosialisasi semacam ini juga perlu mendapat penjelasan yang lebih mendalam dan lebih dinamis agar tendensi bagi para Pimpinan PTKIS tidak keliru dalam memahami fungsi dari SPMI itu sendiri.

Agenda ini sendiri dihadiri langsung oleh Sekretaris Kopertais Wilayah I DKI Jakarta dan Banten yakni AM Hasan Ali, MA yang memaparkan rasa terimakasihnya atas sinergitas yang sudah kerap kali dibangun oleh para PTKIS dibawah Naungan Kopertais. Pihaknya juga kemudian memberikan Penjelasan secara mendalam perihal Sistem Penjaminan Mutu Internal serta Akreditasi Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta.

SPMI atau Sistem Penjamin Mutu Internal ini sendiri dipandang sebagai salah satu solusi atas berbagai permasalahan yang ada pada Pendidikan Tinggi Indonesia. Dimana SPMI memiliki berbagai tahapan diantaranya Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian, dan Peningkatan dari Berbagai Aspek Instansi itu sendiri. Secara Garis besar, SPMI juga memiliki kebijakan yang memuat Bagaimana perguruan tinggi dapat memahami, merancang, dan mengimplementasikannya secara baik.

Written by 

STAI Binamadani merupakan Perwujudan dari cita cita pendiri untuk memperjuangkan kesejahteraan kehidupan umat melalui perguruan tinggi yang dengan sengaja mentransfer ilmu ilmu agama, sosial, humaniora, dan eksakta.