Startup Activity, Sebuah Fenomena Dan Dampak

Indonesia, salah satu negara potensial yang terletak di Kawasan Asia Tenggara yang masih berupaya masuk dalam kestabilan ekonomi. Keberadaan Industri Teknologi yang berkembang di seluruh dunia juga turut dirasakan pada eksistensi perekonomian dalam negeri. Digitalisasi Ekonomi ini yang kemudian diartikan dengan Fenomena yang mencakup aktifitas ekonomi masyarakat yang berubah menjadi berbasis telekomunikasi. Dengan adanya Digitalisasi ini, aktifitas traksaksional tidak dibatasi oleh ruang, waktu dan jarak sehingga memunculkan efisiensi dalam pelaksanaan Aktivitas Ekonomi. Pemanfaatan digitalisasi ini tentu memberikan banyak keuntungan bagi berbagai lapisan masyarakat khususnya bagi para pelaku ekonomi kreatif.

Digitalisasi Ekonomi ini membuka ruang gerak bagi para Entrepreneur muda untuk eksis dalam mengikuti perkembangan global. Hal ini dapat ditandai dengan munculnya beberapa Startup yang mengisi ruang dalam pemanfaatan Ruang gerak ekonomi yang baru. Uniknya,, Ada beberapa Startup muda yang justru merangkak masuk di tengah pandemic COVID-19 kemarin. YouGov yang dikutip dalam Facebook for Business setidaknya mencatat adanya kenaikann pengguna media sosial sebesar 38% selama Pandemi COVID-19 berlangsung. Jumlah yang sangat signifikan ini tentu menandai kemungkinan Perpindahan secara besar atas transaksional ekonomi yang terjadi kearah digital. Startup sendiri diartikan sebagai Perusahaan Rintisann yang belum lama beroperasi dan masih dalam fase pengembangan.

Luik dalam bukunya Startup Accelerator dan Industri Media, Fungsi, struktur, dan representasi menyebutkan bahwa Perkembangan Startup yang ada di Indonesia cukup pesat akibat pesatnya pertumbuhan teknologi, ada kemajuan baru yang berbeda dalam membuat startup yang baru baru ini semakin meledak. Startup sendiri bukan hanya berbicara mengenai memulai bisnis dan menjual produk, ide ini juga dapat dikatakan sebagai sebuah upaya Pembaharuan perekonomian yang seakan mengalami penurunan dalam banyak sektor saat terjadi Pandemi.

Keberadaan Pandemi sendiri seakan menandai Perpindahan Paksa Aktifitas ekonomi Global khususnya Indonesia untuk masuk kedalam Era Digital. Mau tidak mau Pemanfaatan digitalisasi sebagai daya motorik sudah harus di implementasikan, ditambah akses internet sendiri sudah masuk ke seluruh kalangan. Sri Ermawati dan Putri Lestari dalam Jurnalnya Pengaruh Startup Sebagai Digitalisasi Bagi Ekonomi Kreatif Di Indonesia menyebutkan Startup ini sendiri menghadirkan Inovasi Baru dari beraneka macam produk dan layanan, dan ini sangat mempengaruhi peningkatan perekonomian di Indonesia secara umum. Ia juga menambahkan dengan data riset  INDEF pada tahun 2018,  perkembangan startup ini semakin meningkat hingga mampu membuka potensi lapangan pekerjaan baru dengan eskalasi perkiraan sekitar 5,7 Juta lapangan kerja baru. Potensi ini tentu akan mempengaruhi Proses Pembangunan Sektor Ekonomi di Indonesia sekaligus sebagai Sarana Pengentasan Angka Pengangguran.

Aktivitas Startup yang mewarnai tanah air disegala sektor ini juga dapat di rasakan dalam bidang Teknologi Digital. Hal ini dapat dilihat dari kebijakan Pengurangan Aktivitas diluar rumah hingga konsep Pembelajarang  jarak jauh yang di giatkan secara massif pada era pandemi kemarin. Setidaknya Startup seperti Ruang Guru, Zenius, Quipper, Cakap dan beberapa Platform lainnya ikut merasakan Fenomena Digitalisasi Teknologi bidang Pendidikan ini. Dameria dalam jurnalnya yang berjudul Perkembangan Startup Teknologi Pendidikan (EdTech) di Masa Pandemi Covid – 19 juga menjelaskan keadaan pandemi justru membuat Booming berbagai Startup Edutech yang sekaligus menjadi alternatif utama bagi siswa dalam meningkatkan kualitas siswa itu sendiri dan mmengurangi rasa jenuh dalam mengulangi materi pembelajaran yang diperoleh dari guru yang mungkin kurang menarik. Penggunaan Edutech justru dapat dikatakan lebih menarik karena menampilkan banyak sekali fitur yang disediakan oleh startup edutech dengan penampilan yang memikat.

Dari Perspektif General, kita dapat menilai bahwa Kejadian Pandemi COVID – 19 yang dapat dikatakan meluluh lantahkan Kondisi Ekonomi justru menjadi Pembelajaran serta Celah Inovasi untuk menghadapi Keterpurukan oleh Sebagian pihak, Faktor inilah yang kemudian harus menjadi catatan penting bagi Sebagian besar pihak yang bergerak dalam sektor Ekonomi agar mampu menjadikan setiap saat menjadi suatu peluang. Pemerintah dalam hal ini juga tentu diperlukan turut andil dalam proses pengembangan Startup ini, agar mampu menjadi salah satu penopang perekonomian tanah air. Mindset kewirausahaan perlu ditingkatkan kepada khalayak umum, utamanya Para Milenial karena justru mereka yang Sebagian besar terjun menuju Pembaharuan ataupun Perintisan Startup Lokal. Kolaborasi kedua pihak ini sangat diperlukan agar Pemanfaatan digitalisasi terjadi secara massif di tanah air dan tidak terjadi masalah sosial lainnya akibat ketidak mampuan atau kurangnya pemahaman terkait Digitalisasi Ekonomi.

Written by 

STAI Binamadani merupakan Perwujudan dari cita cita pendiri untuk memperjuangkan kesejahteraan kehidupan umat melalui perguruan tinggi yang dengan sengaja mentransfer ilmu ilmu agama, sosial, humaniora, dan eksakta.