KENAPA HARUS PASCASARJANA BINAMADANI ?? (KATA MAHASISWA)


Saiful Bahri (Guru di Syafana Islamic School)

Mengapa Memilih Pascasarjana Binamadani ? “Tanya kami pada saat Evaluasi Kualitas Mahasiswa Pascasarjana”
Jawaban nya sederhana , sesuai dengan Libur kerja , Binamadani bisa menjadi salah satu solusi program Magister untuk orang” yg bekerja..

Semua hal tersebut sangat bermanfaat bagi pengembangan diri saya serta berkontribusi pada pekerjaan saya di bidang Tenaga pendidik . semoga selalu konsisten dalam mengembangkitkan dan mengembangkan ruh dunia pendidikan.

Rahmat Hidayat ( Guru di SD Negeri Sepatan II )
Mengapa Memilih Pascasarjana Binamadani ? “Tanya kami pada saat Evaluasi Kualitas Mahasiswa Pascasarjana”
Jawaban nya sederhana , Mulai dari Biaya kuliah yang ekonomis dan terjangkau bagi kaum Guru, Pelayanan Akademik dan Humas yg Ramah dan Fast Respon , selain itu dosen” nya yang kebanyakan Doktor Praktisi, Kiyai , yang menjadi daya tarik tersendiri  untuk Kuliah Magister di binamadani.

Pesan Untuk STAI Binamadani, tetap semangat Untuk menjadi STAI yang maju, berkulitas, memberikan manfaat yang banyak bagi masyrakat sekitar.

Faradhillah Amir ( Guru MTSN 1 Kota Tangerang )
Dari segi jarak dekat sekali dengan rumah saya , Kebutuhan di tempat kerja juga prodi yang linier dengan gelar s1 saya. dari segi biaya sangat terjangkau.

Pesan untuk STAI Binamadani : karena kondisi yang daring belum begotu paham dengan beberapa matkul , tetapi dosen sudah menyampaikan materinya dengan baik . dari segi pelayanan amat sangat baik, dan terus tingkatkan pelayanan nya.

   

Nur Andhira ( Guru di SD Islam Ikhlas )
Karena saya alumni S1 Binamadani dan sudah merasa sangat nyaman dengan para Dosen & staf akademik yang ramah dan bersifan kekeluargaan namun tetap profesional.

Pesan Untuk Binamadani : Semoga terus maju dan berkembang pesat dalam mencetak generasi unggul yang madani.

Written by 

STAI Binamadani merupakan Perwujudan dari cita cita pendiri untuk memperjuangkan kesejahteraan kehidupan umat melalui perguruan tinggi yang dengan sengaja mentransfer ilmu ilmu agama, sosial, humaniora, dan eksakta.